Ibu ada Tamu
Harga 115.000
Penerbit : Pustaka RMA
Pernah Kesetrum?
Saya pernah, dan inget banget.
Saat itu usia saya lagi lucu-lucunya mungkin, tapi waktu itu seinget saya udah sekolah, eheheh (Ih, sok imut)
Tapi, beneran, kejadian masa kecil kalau ekstrem atau menimbulkan suatu rasa emosional tertentu, kadang memang keinget sampai dewasa. Menimbulkan Kesan.
...dan hal itu membekas, yang tanpa sadar bisa jadi muncul secara natural, pada karakter kita kini ketika menghadapi anak-anak.
nah, balik lagi sama kejadian kesetrum tadi...
Asli deh, itu entah karena keteledoran ortu saya atau karena "saya kecil" memang tidak tau kalau pegang-pegang colokan itu bisa kesetrum.
Safety Culture-nya belum kebentuk. Karena memang belum diajarin.
Tapi, yang jelas ada di ingatan saya, saya pegang dengan entengnya itu colokan yang kabel listriknya menjuntai di bawah.
Mau ngelepas susah, mau teriak juga susah. Dalam ingatan saya, tiba-tiba ortu saya datang dan matikan sakelar, saya terpental.
Habis kesetrum, jantung saya berdetak kencang, lalu akhirnya buka suara dengan tangisan... hahaha, inget banget.
Nah, SafeParents, cerita diatas semoga nggak jadi memori masa kecil yang perlu diceritakan sama anak-anak kita ya. Jangan sampai kejadian, deh.
Karena, kasus anak kesetrum itu kalau mau dicari, pasti banyak banget, dari yang kasusnya ringan, gawat darurat, hingga kehilangan nyawa-nya.
Berbicara tentang Safety, semua orang pasti bilang : Keselamatan itu penting!
Tapi, belum tentu semua menganggap itu perlu, kalau tidak mengalaminya sendiri.
Jadi, sama halnya ketika kita sakit dan minum obat. Kita baru sadar, kalau harus menjaga kesehatan dengan melakukan pencegahan.
Keselamatan juga begitu, kita sebagai orang tua harus sadar untuk melakukan pencegahan untuk risiko bahaya yang lebih besar, utamanya kepada anak-anak kita. Sedari awal.
Buku ini bisa dijadikan referensi atau pegangan di rumah untuk mengarahkan dan menanamkan safety at home pada anak.